Kentang berasal dari Andes dan sudah dijadikan bahan makanan selama lebih dari 7.000 tahun. Biasanya kentang dipanggang atau direbus, di jaman yang lebih modern baru dibuat tepung kentang. Tapi sebenarnya sudah ada versi yang paling mendekati tepung kentang paling dibuat oleh orang Andes. Sebenarnya bagaimana awal tepung kentang dibuat, apa saja kandungannya dan digunakan untuk apa saja? Temukan infonya di sini, yuk.
Awal Mula Pembuatan Tepung Kentang
Versi paling awal tepung kentang dibuat oleh orang Andes. Mereka membuat hidangan bernama chuno yang prosesnya dibekukan dan dikeringkan hingga berkali-kali, sampai benar-benar kering. Proses pengeringan ini dilakukan untuk memperpanjang usia kentang. Tepung kentang sendiri didapat dari kentang yang dikeringkan dan dihancurkan menjadi halus.
Lalu di tahun 1600-an juga sudah ada roti yang terbuat dari tepung kentang, meski bentuknya belum sempurna seperti tepung kentang jaman sekarang. Baru di abad ke-19 dibuat tepung kentang yang teksturnya sudah mendekati sempurna.
Awalnya, para pembuat roti menggunakan tepung kentang untuk adonan roti karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan tepung gandum dan gandum hitam. Ternyata, tepung kentang membuat rasa roti lebih enak, jadi makin banyak pembuat roti yang menggunakan tepung ini.
Baca juga : Makan Nikmat dan Sehat Dengan Tepung Kentang Yang Tepat
Rasa dan Tekstur Tepung Kentang
Tepung kentang memiliki rasa yang manis dan ringan, karena itu roti yang dibuat dari tepung kentang teksturnya lebih ringan dan empuk. Kalau tepung kentang ditambahkan ke makanan yang dipanggang, seperti roti ragi, teksturnya akan lebih lembap. Salah satu karakter tepung kentang yang khas adalah mampu menahan air lebih banyak dibandingkan tepung terigu.
Kandungan dalam Tepung Kentang
Ada banyak nutrisi esensial yang bisa kamu dapatkan dari kentang yang dimasak juga terdapat di tepung kentang. Jadi, tepung kentang adalah sumber yang baik dari:
1. Vitamin
Tepung kentang adalah sumber dari berbagai macam nutrisi penting seperti vitamin B, tepatnya niacin dan thiamin. Selain itu, tepung kentang juga mengandung vitamin C yang cukup, yang cukup unik, karena vitamin C jarang terdapat pada makanan yang sudah diproses.
2. Mineral
Kentang juga merupakan sumber mineral yang sangat luas. Begitu jadi tepung kentang, berbagai kandungan mineralnya juga tetap ada. Antara lain macam mineralnya adalah potasium, magnesium dan fosfor.
3. Protein
Tepung kentang juga memiliki kandungan protein. Meskipun tidak terlalu banyak, yaitu hanya 11 gram per cup, tapi ini sudah lebih banyak kalau dibandingkan dengan jenis tepung lainnya.
4. Serat
Sama dengan kentang yang belum diproses, tepung kentang juga kaya akan serat. Inilah yang menyebabkan tepung kentang baik bagi yang sedang diet untuk menurunkan berat badan.
Baca juga : Kenali Jenis Tepung Kentang dan Manfaat Kentang bagi Tubuh
Manfaat Tepung Kentang
Tepung kentang tidak mengandung gluten, jadi sangat aman bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi gluten. Kandungan serat di dalamnya juga baik untuk melancarkan sistem pencernaan, jadi baik untuk yang lagi diet atau bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kesehatan pencernaan secara umum.
Tepung kentang sering digunakan untuk makanan yang dipanggang sebagai perekat bahan-bahan dan pengental. Padukan dengan tepung lainnya yang juga bebas gluten agar bisa menggantikan tepung gandum lebih efektif.
Tepung kentang memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh. Anda juga bisa mendapatkan kebaikannya dari Potato Powder dari PT Markaindo Selaras. Selain itu, jangan lupa cek juga berbagai produk yang tersedia di www.marksel.co.id atau hubungi marketing@marksel.co.id untuk informasi lebih lanjut.