Sosis biasanya dijual dalam keadaan terbungkus lapisan atau kulit. Nah, ada yang kulitnya bisa dimakan karena terbuat dari bahan alami dan ada yang tidak bisa dimakan. Lalu bagaimana cara membedakan merek sosis yang kulitnya bisa dimakan dan tidak bisa dimakan? Yuk, cari tahu di sini.
Tidak Semua Kulit Sosis Bisa Dimakan
Kulit sosis yang bisa dimakan terbuat dari usus dan kolagen hewani, jadi aman dimakan dan tidak perlu dikupas. Sedangkan kulit yang tidak bisa dimakan terbuat dari bahan sintetis seperti selulosa dan plastik, jadi harus dikupas dulu sebelum diolah.
Jenis Kulit Sosis
Berikut ini adalah 4 jenis kulit sosis yang ada di pasaran:
Ciri-ciri Kulit Sosis yang Bisa Dimakan
Biasanya kalau sudah sering membeli sosis sudah bisa membedakan mana kulit yang bisa dimakan dan mana yang tidak. Bagi yang jarang membeli atau baru mulai belanja bahan makanan dan memasak sendiri, berikut ini adalah ciri-ciri kulit sosis yang bisa dimakan:
kulit sosis yang terbuat dari usus atau kolagen hewan biasanya tidak mengilap sama sekali. Jadi warnanya sama dengan warna sosisnya.
Kulit sosis yang bisa dimakan sangat sulit dikupas karena tipis dan lebih melekat ke sosisnya. Beda dengan kulit plastik yang mudah dikupas.
Karena terbuat dari bahan alami, jadi kita bisa langsung melihat warna sosis yang dibungkusnya. Tidak perlu membuka kulitnya dulu untuk melihat warna sosis.
Kulit sosis yang alami saat dimasak akan mengikuti tekstur sosisnya, jadi tidak rusak saat dipanaskan, digoreng, dibakar, dan lain sebagainya.
Biasanya, harga sosis yang pembungkusnya terbuat dari bahan alami dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi.
Ciri-ciri Kulit Sosis yang Tidak Bisa Dimakan
Sedangkan kulit sosis yang tidak bisa dimakan ciri-cirinya adalah:
Kulit dari plastik jauh lebih mudah dikupas karena tidak menyatu dengan sosisnya, meski dipres sekalipun. Biasanya produsen menandai ujungnya supaya kita tahu cara mengupasnya.
Berbeda dengan kulit dari usus dan kolagen, kulit dari plastik bahannya lebih tebal. Biasanya teksturnya halus.
Karena terbuat dari bahan sintetis, maka begitu dipanaskan maka teksturnya akan berubah. Biasanya kulit dari plastik akan langsung mengerut.
Sosis yang dibungkus dengan plastik akan lebih sulit dipotong dibandingkan yang kulitnya terbuat dari kolagen atau usus.
Sosis di pasaran yang harganya lebih murah biasanya menggunakan kulit pembungkus dari plastik.
Itu tadi cara membedakan kulit sosis yang bisa dimakan dan tidak. Markaindo hadir dengan Casing/Selongsong Sosis yang berkualitas. Selain itu, jangan lupa cek berbagai produk lainnya yang tersedia di www.marksel.co.id. Bisa juga hubungi marketing@marksel.co.id untuk informasi produk dan pengirimannya lebih lanjut.
Baca juga : Rekomendasi Pembungkus/selongsong Sosis terbaik